Jasaorgan tunggal; Akustik; Band atau combo; MC; Dancer; Usher; Sound system; Tata lighting dan panggung; Bagi Anda yang butuh jasa pengisi acara dan grup music Anda bisa langsung menghubungi kami. Sesuaikan saja penyewaan atau booking saja sesuai dengan kebutuhan dan pastinya budget yang Anda punya.
Berikutadalah 40 grup / band / duo legendaris indonesia : 1. Koes plus 2. Soneta 3. Panbers 4. D'lloyd 5. Favorite grup 6. Bimbo 7. The Rollies 8. God Bless 9. Edane 10. Kantata 11. A.K.A 12. S.A.S 13. Duo Kribo 14. Black Brother 15. Power Metal 16. The mercys 18. Naif 19. Radja 20. Ungu 21. Slank 22. Dewa 19 23. Jamrud 24. Boomerang 25. Rif Band 26. Pas band 27. Tipe-x 28. Peterpan 29. Naff 30. Stinky
Bentukkesenian organ tunggal ini pada dasarnya adalah pertunjukan musik, namun disertai dengan drama pendek. Nama "tarling" diambil dari singkatan dua alat musik dominan: gitar akuistik dan suling. Selain kedua instrumen ini, terdapat pula sejumlah perkusi, saron, kempul, gong dan dangdut organ tunggal. Awal perkembangan tarling tidak jelas.
Jadipementasan musik seorang diri dengan menggunakan electone atau portasound bukanlah disebut organ tunggal, melainkan keyboard tunggal atau solo keyboard. Perkembangan selanjutnya, ditemukanlah teknologi patern, di mana dalam sebuah keyboard tak cuma menyimpan tiruan suara alat musik saja, namun juga irama (style) tertentu misal 8 Beat, Slowrock, Jazz, Rock'n Roll, dan lain-lain.
. Organ list of all the most popular musical instruments in this family. Any well-known instrument in the Organ instruments family is included along with photos when available. The list you're viewing has a variety of items in it, like Reed organ and Wanamaker Organ. {nodes}The chord organ is a kind of home organ with a keyboard and a set of chord buttons, enabling the musician to play a melody or lead with one hand and accompanying chords with the other, like the accordion. It was invented by Laurens Hammond in 1950 as an electronic home organ based on vacuum-tube circuits similar to the Novachord and Solovox. In addition to Hammond, Wurlitzer, Farfisa and Estey Organ also made chord organs. In the 1960s, Magnus Harmonica Corporation introduced their electric chord organs similar to electrically blown small home reed organs. Since then, chord organs were generally designed as toy instruments, and separated from the mainstream of home electronic organs. In ...moreThe pipe organ is a musical instrument commonly used in churches or cathedrals that produces sound by driving pressurized air through pipes selected via a keyboard. Because each organ pipe produces a single pitch, the pipes are provided in sets called ranks, each of which has a common timbre and volume throughout the keyboard compass. Most organs have multiple ranks of pipes of differing timbre, pitch and loudness that the player can employ singly or in combination through the use of controls called stops. A pipe organ has one or more keyboards played by the hands, and a pedalboard played by the feet, each of which has its own group of stops. The keyboard, pedalboard, and stops are housed ...moreA positive organ is a small, usually one-manual, pipe organ that is built to be more or less mobile. It was common in sacred and secular music between the 10th and the 18th centuries, in chapels and small churches, as a chamber organ and for the basso continuo in ensemble works. The smallest common kind of positive, hardly higher than the keyboard, is called chest or box organ and is especially popular nowadays for basso continuo work; positives for more independent use tend to be higher. From the Middle Ages through Renaissance and Baroque the instrument came in many different forms, including processional and tabletop organs that have profited relatively less from the renewed popularity ...moreThe pump organ or harmonium is a type of reed organ that generates sound with bellows. More portable than pipe organs, reed organs were widely used in smaller churches and in private homes in the 19th century, but their volume and tonal range are limited, and they generally had one or sometimes two manuals, with pedal-boards being rare. The finer instruments have a unique tone, and the cabinets of those intended for churches and affluent homes were often excellent pieces of furniture. Several million reed organs and melodeons were made in the between the 1850s and the 1920s. During this time Estey Organ and Mason & Hamlin were popular manufacturers. The melodeon is another reed ...moreThe regal was a small portable organ, furnished with beating reeds and having two bellows. The instrument enjoyed its greatest popularity during the Renaissance. The name was also sometimes given to the reed stops of a pipe organ, and more especially the vox humana serinette is a type of mechanical musical instrument consisting of a small barrel organ. It appeared in the first half of the 18th century in eastern France, and was used to teach tunes to canaries. Its name is derived from the French serin, meaning “canary.” Serinettes are housed in a wooden case, normally of walnut, and typically measuring 265 × 200 × 150 mm. The instrument is played by turning a crank mounted on the front. The crank pumps a bellows to supply air to the pipes, and also turns a wooden barrel by means of gears. Driven into the barrel are brass pins and staples with which the pieces of music are encoded. Mounted over the barrel is a bar carrying wooden keys connected to ...more
Gabung KomunitasYuk gabung komunitas {{forum_name}} dulu supaya bisa kasih cendol, komentar dan hal seru Sebelum saya mengenal dunia maya, saya adalah seorang penikmat seni musik. Dalam perjalanan saya mengenal musik khususnya musik indonesia, peranan majalah dan radio sangat berpengaruh besar dalam perkembangan musik di tanah air, apalagi paman saya yang seorang pemain keyboard dan sering memainkan lagu-lagu THE ROLLIES bersama teman satu bandnya, memaksa saya juga mengenal lebih jauh tentang musik indonesia. Paman saya yang sekarang masih aktif di dunia musik, walaupun sekarang dia hanya seorang pemain organ tunggal sekaligus pemilik grup organ tunggal tersebut. Saat saya masih kecil sekitar awal tahun 90 an, paman saya berlangganan majalah musik indonesia yang sekarang juga masih populer. Sebut saja majalah HAI, juga sering mendengarkan lagu-lagu dari radio Prambors, Pro dua RRI juga radio Sonora, disela-sela waktunya paman saya sering mengajarkan bagaimana mencintai musik-musik indonesia. Dalam setiap minggunya radio – radio selalu mengeluarkan Top 10 indo hit, top 20 hit dan 40 chart populer indonesia. Selama saya mengikuti top chart tersebut, ada beberapa grup musik indonesia yang sampai saat ini masih melegenda dan lagu-lagunya masih di puter di radio-radio nasional. Nama grup musik koes plus saat ini masih bersinar, bahkan lagu-lagunya sering di daur ulang oleh beberapa artis dan grup musik indonesia. Tanpa terkecuali juga grup musik SONETA yang menurut beberapa pengamat musik indonesia, grup yang di gawangi oleh rhoma irama ini, sound gitarnya mirip Depp Purple. Lagu-lagu soneta juga sekarang masih di putar di beberapa radio nasional. Melihat Koes Plus juga Soneta sampai sekarang masih yang terbaik di negeri ini, untuk itu saya punya keinginan untuk mengeluarkan chart versi saya sendiri, mudah-mudahan ini jadi inspirasi bagi pemusik-pemusik sekarang yang masih berjuang agar grup musiknya bisa bersinar. Berikut adalah 40 grup / band / duo legendaris indonesia 1. Koes plus 2. Soneta 3. Panbers 4. D'lloyd 5. Favorite grup 6. Bimbo 7. The Rollies 8. God Bless 9. Edane 10. Kantata 11. 12. 13. Duo Kribo 14. Black Brother 15. Power Metal 16. The mercys 18. Naif 19. Radja 20. Ungu 21. Slank 22. Dewa 19 23. Jamrud 24. Boomerang 25. Rif Band 26. Pas band 27. Tipe-x 28. Peterpan 29. Naff 30. Stinky 31. Jikustik 32. Sheila On 7 33. Project Pop 34. Yovie & The Nuno 35. Utopia 36. Netral 37. Five Minutes 38. GIGI 39. Cokelat 40. ADA Band Silah kan agan agan dimari buat peringkat band favoritnya atau jika ada yang ingin nambahin tentang band band ini silahkan gan yang udah buat peringkatQuoteQuoteOriginal Posted By Ten versi ane Loco is Dead Band not Noah On 7 update + Wengi ane tambahin video ye gan,biar tambah ajip nih thread Koes Plus Soneta Panbers Dlloyd 08-09-2015 1405 Diubah oleh gyung 10-09-2015 1727 Kaskus Addict Posts 1,989 Lagi males ngetik bray 08-09-2015 1408 Kaskus Addict Posts 2,860 Pertamaxkah 08-09-2015 1409 KASKUS Addict Posts 2,211 nyimak dulu ah , lebih suka kangen band 08-09-2015 1412 tembang kenangan gan 08-09-2015 1412 Sheila On 7 tetap favorite ane 08-09-2015 1414 Kangen band mana? Mestinya 10 besar. Gw kaga terima kalo kangen band kaga masuk! 08-09-2015 1419 Kaskus Addict Posts 1,022 Nyimak dulu... . 08-09-2015 1421 Kaskus Addict Posts 1,224 sort nya berdasarkan apa gan ? 08-09-2015 1422 coba kau pikirkan, coba kau bayangkan... 08-09-2015 1429 Kaskus Addict Posts 1,123 mungkin yang sepuh² bisa jawab 08-09-2015 1429 Kusplus yg jadi juara nya tambahan apa lagi ya 08-09-2015 1432 paling demen ane sie lagu-nye gigi bray 08-09-2015 1437 Gigi nomer 1 deh Selain lagunya bagus2 stau ane Arman blm pernah kena kasus 08-09-2015 1440 Kaskus Addict Posts 2,123 PADI nggak ada gan? ane SOBAT PADI lho 08-09-2015 1543 KASKUS Maniac Posts 5,165 edane ?? ane tau nya lagunya cuma 1 doang,, yg kau iblis kau iblis mantap selera TS 08-09-2015 1553 Kaskus Addict Posts 2,107 Koes Plus ane paling suka lagunya 08-09-2015 1554 setau gue band indonesia termahal peterpan bray doi sekali manggung live 200jt 08-09-2015 1559 Kaskus Maniac Posts 7,521 QuoteOriginal Posted By kudacuki13►Lagi males ngetik bray lagi malas ngetik tapi ngereply 08-09-2015 1604 Kaskus Maniac Posts 7,521 QuoteOriginal Posted By ruffylando►Pertamaxkah nyaris gan 08-09-2015 1605 Kaskus Maniac Posts 7,521 QuoteOriginal Posted By alienwap►nyimak dulu ah , lebih suka kangen band selain kangen band gan 08-09-2015 1611
Oleh Joshua Igho BGDUA dekade belakangan terjadi tren organ tunggal di masyarakat kita. Sebagai sarana hiburan murah meriah, organ tunggal praktis menjadi pilihan paling setiap hajatan, baik perseorangan maupun institusi tak lepas dari hiburan organ tunggal. Musisi dan penyanyi baru pun banyak bermunculan bagaikan jamur di musim hujan, mengais sawer hasil "goyangannya". Di sini saya akan mencoba sedikit membahas perihal organ tunggal, teknologi dan orang membahasainggriskan kata "organ" dengan sebutan orjen, padahal berasal dari bahasa Jerman, jadi penyebutannya adalah orgen. Sebenarnya penggunaan istilah organ tunggal sendiri salah kaprah. Tentu kita mengetahui, organ adalah salah satu nama alat musik tiup. Untuk menghasilkan bunyi organ, kita harus memompanya terlebih dahulu melalui pipa. Dorongan udara itu menghasilkan nada. Tinggi rendah nada bergantung pada volume ruangan beserta pemilihan resonatornya dilakukan dengan cara menekan tuts pada keyboard papan kunci, warnanya hitam dan putih menyerupai piano. Kala itu, satu-satunya teknologi yang sudah dikenal antara lain dengan mendayagunakan pegas sebagai penyimpan tenaga pemompa. Dapat dibayangkan betapa alat musik ini sangat rumit konstruksinya, juga mahal harganya. Namun ada pula yang lebih "modern". Saya pernah menjumpai organ yang lumayan mudah dimainkan yakni di SMA dulu SPG Vanlith Muntilan, Magelang. Caranya kita mengayuh seperti menjalankan mesin organ banyak digunakan oleh kalangan gereja untuk mengurungi lagu-lagu rokhani dalam liturgi ibadah. Sejarah membuktikan, gereja memiliki peranan penting dalam perkembangan musik pesatnya perkembangan teknologi, akhirnya manusia mampu menciptakan suara tiruan sintesizer berbagai alat musik yang terkemas dalam keyboard, sumber tenaganya listrik dengan sistem digital. Dengan keyboard, orang dimudahkan dalam pementasan musik, karena di situ tersedia berpuluh-puluh, bahkan beratus-ratus jenis suara voice, tone alat musik yang dikelompokkan dalam rumpun-rumpun menghasilkan suara piano, kita tidak perlu bersusah payah mengusung piano yang beratnya sekitar 400 kilogram itu. String secsion yang yang seharusnya dimainkan oleh 20 pemain biola dan 5 orang penggesek cello pun dapat kita tampilkan suaranya, nyaris sempurna. Begitu pula brass secsion terompet, trombon, saxofon, oboe, klarinet, tuba dan lain-lain.Karena sangat praktis, ringkas, dan mudah dibawa, alat musik listrik itu konon oleh Yamaha dinamakan portasound akronim dari kata portable sound. Sedangkan Roland menamai electone electric tone. Jadi pementasan musik seorang diri dengan menggunakan electone atau portasound bukanlah disebut organ tunggal, melainkan keyboard tunggal atau solo selanjutnya, ditemukanlah teknologi patern, di mana dalam sebuah keyboard tak cuma menyimpan tiruan suara alat musik saja, namun juga irama style tertentu misal 8 Beat, Slowrock, Jazz, Rock'n Roll, dan lain-lain. Dengan penemuan baru itu kita semakin dimudahkan dalam bermusik. Musisi dapat bermain selayaknya sebuah grup. Caranya mudah, setelah memilih irama dan suara yang kita inginkan, tangan kiri digunakan untuk menjalankan chord, sedangkan tangan kanan untuk memainkan melodi intro, bagian-bagian lagu, interlude, ending, bahkan ornamen-ornamen penghias teknologi ini adalah terasa monotonnya irama yang ditampilkan. Itu lebih disebabkan oleh pendeknya penggunaan birama dalam pembuatan irama dasarbasic style. Maklumlah, bila sebuah irama hanya terbentuk oleh dua atau empat birama, maka jadinya pengulangan suara yang begitu cepat. Kelemahan lainnya, musisi kurang bebas mengekspresikan lagu melalui chord-chord yang akan dimainkan. Keterbatasan itu mengakibatkan sering berubahnya aransemen lagu. Misal, jika kita ingin memainkan chord A Mayor dengan variasi pembalikan bass pada nada C, maka bagi musisi yang kurang mahir mengkamulflase permainan, hal itu tak mungkin dapat dilakukan dengan organ tunggal. Padahal setiap merek alat musik memiliki karakter yang saling berbeda dengan merek lain. Oleh karenanya, sorang musisi perlu memahami karakter alat musik. Kelebihan pada teknologi patern, kita dapat menciptakan sendiri program irama yang belum ada di dalamnya misal dangdut, keroncong, sunda, atau sekadar modifikasi internal style yang sudah kemunculan tipe-tipe baru memberikan keleluasaan bagi programer untuk menciptakan user style-nya. Keleluasaan itu antara lain tersedianya jumlah patern birama dalam jumlah ratusan. Selain itu kita dapat mengatur nilai ketukan, untuk mengatasi ketidaktepatan pada waktu pemrograman. Fasilitas semacam itu dapat kita jumpai pada merek Roland atau Korg. Ada pula keyboard yang menonjolkan dalam hal keunggulan mixing, seperti pada merek Yamaha dan Technic. Namun, di Yamaha, untuk awal peluncuran fitur programnya hanya menyediakan maksimal 8 birama saja, jadi programer tidak dapat leluasa mengaransemen. Namun keunggulannya ada pada kemanisan internal style dan naturalitas warna suara timbre. Untuk memainkan lagu-lagu nyemek, bermainlah dengan mengelompokan pemrograman ini menjadi dua jenis, yakni basic user style dan auto play user style. Untuk jenis pertama, programer kebanyakan hanya memanfaatkan dua sampai delapan birama saja. Ia hanya melakukan pendekatan dari irama aslinya. Seseorang yang bermain musik dengan basic user style dipastikan masih akan kentara improvisasinya. Untuk jenis kedua, auto play user style, programer memaksimalkan penggunaan birama yang tersedia. Mulai dari intro, bagian-bagian lagu, interlude sampai ending akan dimiripkan sesuai aslinya di kaset atau CD. Nah, jika sudah selesai maka pemain hanya cukup menekan tombol-tombol tombol intro, basic/advance, original/variasi, fill in dan ending agar aransemen yang telah diprogramnya dapat berjalan, tentu dengan menyesuaikan nada dasar, tanpa harus berfikir masalah chord. Yang terpenting memahami urutan lagunya saja. Mudah bukan?Dampak negatif dari keleluasaan pemrograman adalah musisi merasa ketergantungan terhadap user style. Ibarat orang buta, bila tongkatnya dicuri, orang itu akan geragapan berjalannya. Seseorang yang sudah terbiasa bermain musik 'bersenjatakan' disket program, manakala disketnya eror, ketinggalan atau hilang, ia akan menyerah. Itu kebanyakan terjadi pada musisi-musisi dangdut yang tidak mengenal improvisasi. Di sini saya tidak bermaksud memarginalkan musisi dangdut, tapi ini sebuah kenyataan. Saya sendiri pun kalau disuruh memainkan irama dangdut dengan basic user style tidak mungkin bisa permainan kita dapat direkam? Tentu dapat. Keyboard masa kini memungkinkan untuk itu. Hasil rekamannya berbentuk Midi file bila kita lihat di komputer berekstensi *.mid. Bahkan semua merek dan tipe, kini sudah memberlakukan persamaan sistem baca file yang dikenal dengan istilah General Midi GM. Fasilitas ini memudahkan kita memutar ulang file midi hasil rekaman terdahulu. Sebagai contoh, merek Yamaha akan dapat membaca file yang kita bikin di Roland atau Korg dan sangat efektif dan efesien bila digunakan untuk pelatihan kursus yang memanfaatkan modul pengajaran. Pelatih tidak perlu bersusah payah memberi contoh berulang kali, tinggal memperdengarkan lewat midi file. Namun sangat disayangkan, bila seorang musisi bermain musik hanya memutar file midi. Ia tidak dapat dikatakan bermain musik, karena pada kenyataannya lagu itu telah berjalan dengan sendirinya. Salah sorang teman saya bahkan ada yang berseloroh, musisi semacam itu pantas disebut operator, midi player atau song bila demikian keadaannya, apakah teknologi baru keyboard tunggal tidak lebih dari sebuah pembodohan? Semuanya bergantung pada musisi. Jika musisi terbuai oleh canggihnya teknologi itu, tak dapat dihindari lagi, ia akan menjadi robot auto play user style. Namun kebalikannya, bila ia memanfaatkan teknologi sebagai pendukung, maka musikalitas yang dimilikinya akan terus Igho, musisi di Karlita International Hotel, Kota Tegal, Jawa Tengah Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
– Selera riders musisi di acara hajatan itu punya levelnya sendiri. Terutama grup organ tunggal elektone di kampung daerah pemuda kampung yang kerap ditugasi menyediakan musisi untuk nikahan, ultah, sampai sunatan, saya punya pengalaman yang mumpuni. Kamu mau minta musisi model gimana? Insya Allah, bisa lah saya gamelan, keroncong, full-band, akustik band, qasidahan, sampai organ tunggal. Semua bisa saya sediakan kontaknya mengikuti tema acara dan permintaan yang punya selama ini saya tak pernah mendapat komplain dari yang punya hajat atau WO, artinya reputasi saya cukup bagus. Meski ya reputasi mentereng ini cuma untuk area kampung saya sendiri komplain dari tuan ramah yang punya hajat tak pernah saya terima, namun bukan berarti saya tak pernah dapet masalah. Komplain paling sering saya dapat justru dari musisi yang saya biasanya sekadar masalah teknis dan miss-komunikasi doang sih. Dan yang paling sering saya temui adalah perkara riders. Itu lho, permintaan khusus di luar kontrak dari si artis sebelum, sesudah, atau ketika saja riders yang kurang baik saya penuhi permintaannya. Misal dari jenis sound system, jumlah colokan, panggung yang kurang besar, waktu yang ngaret, dan masih banyak begitu, band-band yang selama ini saya undang kebanyakan tetap main secara profesional. Hanya sesekali saya mendapat kasus ridersnya nggak terpenuhi terus mereka jadi main omong-omong soal riders, perlu kamu tahu selera riders musisi di acara hajatan kampung itu punya levelnya sendiri. Dan riders semacam itu kadang gampang-gampang saya belum pernah menyediakan riders yang sekelas Beyonce, Madonna, atau Mariah Carey, wah hayaaa bisa semaput saya kalau ngurusi yang kelas internasiyinil begitu. Yang kelas kampung aja kadang badan ini cuapeknya luar biasa beberapa riders ini kadang cukup unik bin aneh binti ajaib. Dan riders jenis ini paling sering saya dapati dari grup-grup organ tunggal di hajatan kampung. Dan ini lima di antaranya. Yuk, pereda sakit kepalaPernah suatu malam saat sebuah grup organ tunggal manggung, si pemain kendang tiba-tiba minta dibelikan puyer sama jelas saya pikir dia lagi sakit kepala, maka segera saya tawari obat apotik dengan kualitas yang lebih baik. Anehnya, si pemain kendang menolak dan ngotot tetep minta puyer saya sedang di backstage dan ngurusi macam-macam. Akhirnya saya kelabakan nyari puyer warung itu. Saya cuma khawatir, kalau sakit kepala si pemain kendang nggak teratasi, pagelaran konser malam itu bakal kacau penuh perjuangan cari warung yang masih buka, akhirnya saya berhasil dapat puyer. Segera saya bawa ke hadapan baginda pemain kendang grup organ tunggal yang dari tampang terlihat tidak sakit kepala sama bukanya langsung diminum, si pemain kendang minta kopi. Saat kopi datang, bungkus puyer dibuka pake gigi langsung masuk ke gelas kopi. Setelah itu ditenggaklah itu kenapa, setelah minum ramuan aneh itu, tenaga si pemain kendang langsung semangat, powerfull, dan trengginas. Main kendang berjam-jam bisa dibabat habis tanpa jeda. Luar saya tahu setelah acara selesai. Si pemain kendang sudah sejak remaja ketagihan puyer campur kopi hitam untuk memacu tenaganya. Howalah, ternyata puyer campur kopi tadi jadi trengginas sih trengginas, tapi kok asupannya bahaya. Jangan ditiru yha~Request bungkusin banyak makananSaya sih nggak keberatan dengan hal ini, cuma kadang tidak sreg saja. Sejak awal tiap ditawari makanan dia menolak. Tahu-tahu saat acara hampir selesai, dia nyodorin plastik ke saya. Dia minta saya bungkusin makanan buat di rumah mending kalau cuma satu plastik, masalahnya si pemain band organ tunggal ini kasih beberapa plastik. Minta beberapa menu dimasukin ke sana, itu heran karena yang beginian kan biasanya ibu-ibu ya, lah tapi ini om-om gondrong tatoan. Oke deh, sebenarnya permintaannya tidak terlalu sulit, cuma kan ya ini bikin saya malu dong kalau dilihatin banyak orang bungkusin makanan saya beranikan diri untuk menolak, meski begitu selesai acara saya ajak kru grup organ tunggal ini ke warung. Saya bungkusin beberapa makanan pakai kocek saya sendiri apa-apa, saya malas jelasin ke tuan rumah yang punya hajatan soal permintaan khusus kayak gini. Lagian saya kan kasihan juga, siapa tahu makanan itu memang buat anak-anaknya di nomer adik mempelaiYa ini betulan. Suatu hari seorang pemain grup organ tunggal duduk di sebelah saya sebelum mengisi acara. Kebetulan hajatannya saat itu adalah pernikahan. Keluarga pengantin masih sibuk berfoto di depan pelaminan. Si pemain organ ini tiba-tiba bisikin saya.“Itu siapa, Pak?”Dia menujuk cewek manis berkebaya pink yang tengah berfoto.“Itu adik pengantin,” jawab saya lirih. Saya tahu arah pembicaraan ini.“Minta nomernya sana, Mas. Riders player lho ini.”Saat saya suruh minta sendiri dia bilang malu. Ealah ngerepotin aja. Gara-gara saya tolak permintaannya di tengah-tengah lagu dia sering salah. Lalu di tengah-tengah jeda lagu, si pemain grup organ tunggal ini selalu manggil saya untuk minta saya ngasih nomer itu deh, saya sih memang sebenarnya punya nomernya, tapi kan itu nggak profesional. Ya tapi ketertarikannya sih nggak bisa disalahin juga. Hawong memang cantik banget kok adik Mas, dikira sini juga nggak tertarik apa. Ya kalau mau kompetisi yang fair dong, minta aja nomernya sendiri sana. Riders sih riders, tapi kalau urusan begini mah nanti dikerokinSaya sempat curiga saat bertemu pemain organ tunggal satu ini. Di kepalanya tertempel dua buah koyok cabe yang dipotong kecil. Bau balsem urut sudah minta untuk istirahat saja biar saya cari pemain lain. Ya sebagai EO penyedia musisi acara hajatan kampung, saya nggak mau dong kalau sampai acara jadi pemain organ tunggal yang saya undang ini ternyata tetap bekerja dengan baik sampai jam 12 malam. Setelah semua penonton pulang, kami masuk rumah salah satu panitia. Tak diduga si pemain organ tunggal ini menyodorkan krim malam ke saya. Minta dikeroki, begitu saya heran juga, kok kerokan pakai krim malam? Begitu saya buka bungkus krim malamnya, ealah ternyata di dalamnya ada koin 500-an perak yang sudah direndam minyak mana koinnya sudah kehitam-hitaman karena kerak daki. Howalah nasib, nasib. Selesai dari ngurusin artis organ tunggal di panggung, kini malah jadi kolektor jamu kunir asemPernah beberapa menit sebelum tampil, seorang pemain organ tunggal wasap saya agar dicarikan kunir asem. Saat itu saya sedang sibuk sampai saya lupa riders akhirnya si pemain datang, saya masih bilang belum bisa beralasan waktunya mepet. Si pemain organ tunggal tampak kesal sama saya, meski begitu dia tetap main dengan profesional. Saya pun duduk tepat di samping bawah pemain organ tunggal itu. Saya stand-by aja, jaga-jaga kalau si pemain minta apa jam pertama, semua tampak normal. Saya hanya merasa sedikit aneh karena si pemain organ tunggal ini berganti-ganti posisi beberapa menit kemudian, wusss bau menyengat menusuk hidung. Tak hanya sekali, berkali-kali. Korbanya tak cuma saya, biduan, pemain kendang juga si pemain organ ini habis makan banyak ubi dan jagung bakar. Perutnya sakit dan sejak tadi menahan BAB. Howalah, pantas dari tadi dia minta kunir sudah nggak tahan, saya pun komplain kenapa tadi nggak minta obat diare aja? Si pemain organ tunggal ini ngaku nggak pernah mau minum obat dokter. Penuh bahan kimia katanya, maunya yang alami-alami aja. Cuma percaya jamu, yang satu ini saya akui, ini murni kesalahan saya. Kalau saja riders itu tadi saya penuhi sejak awal, saya tak perlu menahan nafas sepanjang acara. Hanya saja, saya masih bersyukur karena tak ada “serangan udara” yang kalau bunyi efek suara kentut di sound yang nge-bass itu masuk, apa ya kami siap dirajam sama tamu yang lagi pada makan di hajatan itu? Wah, ha mending prei, Boskuuu. JUGA 10 Ucapan Alternatif Saat Cek Sound Selain Tes diperbarui pada 26 April 2022 oleh Admin
nama grup organ tunggal